Sastra Blog Computer Tips

Sastra Blog Computer Tips


Kontes SEO Terbaru Desember 2012 Masterbet88

Posted: 30 Nov 2012 05:01 AM PST

Kontes Seo masterbet88.com - Kali ini, Sastra Blog akan akan memberikan informasi buat  para blogger yang suka ikut serta dalam  kontes SEO khususnya di Indonesia, dan salah satu situs besar mengadakan sebuah kontes dengan hadiah yang lumayan besar dan juga menarik yaitu dengan total hadiah sebesar 20 juta Rpiah. dan kontes SEO yang di adakan oleh Masterbet88.com ini berlangsung mulai pada tanggal 1 Desember 2012 hingga pada tanggal 1 April 2013 tahun depan (luamayan lama ya). Berikut detail info Kontes Masterbet88.com!



Tentang Kontes
Keyword yang akan di lombakan : "Masterbet88 Grand opening Promo Bonus 50% Sportsbook dan Casino Online"

Waktu
Periode Lomba : 01 Desember 2012 - 01 April 2013 pukul 23.59 WIB
Batas waktu Pendaftaran : Pendaftaran hingga 31 Maret 2013 pukul 00.00 WIB

Hadiah
Juara I   : Uang Cash Rp. 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Juara II  : Uang Cash Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
Juara III : Uang Cash Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)

Juara IV - V  : Uang Cash Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
Juara VI - X  : Uang Cash Rp.    600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah)
Juara XI - XX: Uang Cash Rp.    150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

Hadiahnya lumayan besar dan menarik bukan,ayo keluarin jurus seonya yang di dapat dari berbagai media, baik itu forum-forum dll. Jika berminat untuk ikut silahkan lihat ketentuan dan persyaratan untuk menjadi peserta di kontes SEO ini, info lebih lengkapnya cek di sini

Hal-Hal yang Mendasari Dilakukannya Riset

Posted: 30 Nov 2012 03:02 AM PST


 Ciri-Ciri Riset yang baik

Sekurang-kurangnya ada empat sebab yang melatar belakangi mengapa suatu penelitian itu perlu dilakukan, yaitu: (1) Kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan (2) Pemenuhan rasa ingin tahu; (3) Pemecahan masalah; dan (4) Pemenuhan pengembangan diri.

Pertama, penelitian didasarkan atas kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan. Manusia tinggal di lingkungan masyarakat yang sangat luas. Dalam kehidupan yang sangat luas tersebut banyak hal yang kita tidak ketahui, tidak jelas, tidak paham sehingga menimbulkan kebingungan, karena pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia yang sangat terbatas, dibandingkan dengan lingkungannya yang begitu luas. Bahkan ketidaktahuan, ketidakpahaman, dan ketidakjelasan terhadap sesuatu dalam kehidupannya, seringkali menimbulkan kecemasan, rasa takut, dan rasa terancam. Kesadaran atas keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan atau kemampuan manusia dalam kehidupannya perlu diatasi agar manusia dapat menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat.

Kedua, penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan kebutuhan rasa ingin tahu. Manusia memiliki dorongan atau naluri ingin mengetahui tentang sesuatu di luar dirinya. Pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu, menimbulkan rasa ingin tahu baru yang lebih luas, lebih tinggi, lebih menyeluruh. Dorongan ingin tahu disalurkan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Contohnya, manusia selalu bertanya, apa itu, bagaimana itu, mengapa begitu, dan sebagainya. Bagi kebanyakan orang, jawaban-jawaban sepintas dan sederhana mungkin sudah memberikan kepuasan, tetapi bagi orang-orang tertentu, para ilmuwan, peneliti, dan mungkin juga para pemimpin, dibutuhkan jawaban yang lebih mendalam, lebih rinci dan lebih komprehensif.

Ketiga, penelitian dilakukan untuk pemecahan masalah. Manusia di dalam kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan, ancaman, dan bahkan kesulitan, baik di dalam dirinya, keluarganya, masyarakat sekitarnya serta di lingkungan kerjanya. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapinya, antara lain:
 
  1. Pemecahan masalah dilakukan secara tradisional atau mengikuti kebiasaan. Cara dan alat kerja tradisional yang merupakan kebiasaan, misalnya, cara masyarakat petani memotong padi menggunakan anai-anai yang secara turun temurun dijadikan sebagai alat potong padi.
  2. Pemecahan masalah secara dogmatis, baik menggunakan dogma agama, masyarakat, hukum, dan lain lain. Seperti pencuri dipotong tangannya, dll.
  3. Pemecahan masalah secara intuitif yaitu berdasarkan bisikan hati, misalnya seorang ibu kebingungan anaknya terlambat pulang sekolah. Bisikan hatinya, mengecek anaknya dengan menelepon teman dekat anaknya.
  4. Pemecahan masalah secara emosional, umpamanya pintu terkunci dibuka dengan didobrak.
  5. Pemecahan masalah secara spekulatif atau trial and error, suara radio berhenti, lalu radionya dipukul-pukul dan ternyata bersuara lagi.
  6. Pemecahan masalah melalui penelitian. Pemecahan masalah dalam penelitian dilakukan secara objektif, sistematis, menggunakan metode dan mengikuti prosedur, serta berpegang pada prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah pengumpulan, pengolahan data, dan pembuktian secara ilmiah.
Keempat, pemenuhan pengembangan diri. Manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimilikinya. Manusia selalu ingin yang lebih baik, lebih sempurna, lebih memberikan kemudahan, selalu ingin menambah dan meningkatkan "kekayaan" dan fasilitas hidupnya. Keinginan manusia yang selalu ingin lebih baik itu, ada yang dicapai dalam waktu relatif singkat dengan ruang lingkup yang lebih sempit maupun membutuhkan waktu yang cukup lama dengan ruang lingkup yang lebih luas dan komplek melalui penelitian.

Dengan demikian pencapaian yang diinginkan manusia melalui penelitian sangat tergantung ruang lingkup penelitian yang dirancang, baik yang dirancang dan dilaksanakan sendiri, maupun melibatkan banyak orang.

reff : edukasi.kompasiana.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini